Tidak Punya Produk, Tetap Bisa Jualan, Begini Caranya
Dampak positif kehadiran internet adalah membuka peluang bagi siapa saja yang ingin menghasilkan pasif income. Banyak peluang-peluang yang bisa Anda manfaatkan, salah satunya adalah affiliate marketing. Yakni, salah satu strategi digital marketing yang sudah ada sejak lama.
Apa itu Affiliate Marketing?
Yakin Anda belum tahu? Jadi, affiliate marketing itu adalah program dari pemilik brand atau produk yang mengijinkan kita untuk terlibat dalam proses promosi dan pemasaran. Setiap terjadi transaksi penjualan dari aktiftas promosi yang kita lakukan, maka kita berhak mendapatkan komisi yang nilainya telah ditentukan oleh pemilik produk.
Produk yang bisa dipromosikan jenisnya apa saja, jawabnya adalah macam-macam. Anda bebas memilih produk yang ingin dipromosikan.
Kegiatan affiliate marketing ini sangat cocok dilakukan bagi Anda yang aktif di media sosial atau memiliki blog. Anda hanya tinggal cuap-cuap tentang produk tersebut dengan mengirimkan link atau tautan produk tersebut. Selesai. Hanya cukup sampai di situ.
Daftar Penyedia Affiliate Marketing
Kalau kita cari melalui mesin telusur google, banyak kok vendor yang menawarkan program affiliate marketing. Silakan cari sendiri saja, ya. Kalau tidak mau repot dan bebas memilih produk yang ingin dipromosikan, silakan saja bergabung di Shopee dan TikTok.
Sebelum Anda bisa memasarkan produk yang ada di sana, biasanya Anda diwajibkan untuk melakukan proses pendaftaran affiliate terlebih dahulu. Setelah itu Anda baru bisa bebas berpromosi.
Jika ada yang belum tahu cara pendaftaran affiliatenya dan berminat belajar, kami akan membuatkan artikel panduan khususnya di sini. Silakan saja kirim komentar kalau Anda berminat.
Cara Laris Jualan Produk Affilate
Siapa sih yang gak mau jualannya laris manis. Ingat, ya! Semua butuh proses dan kesabaran. Seperti halnya pekerjaan di dunia nyata, aktifitas digital marketing juga membutuhkan kerja keras dan kerja cerdas.
Rahasianya adalah, kita harus kreatif dan jangan bosan mempelajari konten yang sudah dibuat para affiliator lainnya. Silakan amati, tiru dan modifikasi.
Kenapa harus kreatif? Jadi, begini. Konten itu adalah raja. Kalau konten yang kita buat bisa menarik atau memancing perhatian orang banyak, maka peluang terjadinya transaksi juga besar.
Nah, bagaimana membuat konten yang menarik adalah pertanyaan yang wajib dipikirkan. Tanyakan kepada diri sendiri, perhatikan konten orang lain, pelajari dan tiru dengan bumbu-bumbu kreatifitasmu.
Dalam membuat konten, ada beberapa struktur yang harus Anda penuhi. Yakni adalah:
Hook
Adalah kalimat atau aktifitas awal sebuah konten. Jika itu berupa konten video, maka penting video dibuka dengan semenarik mungkin untuk memancing rasa penasaran penonton.
Jika itu kalimat, maka buatlah kalimat yang mampu membuat orang tertarik. Jadi, tidak perlu bertele-tele. Fokusnya adalah, bagaimana membuat orang agar mau berhenti scroll karena melihat tampilan awal video kita.
Problem
Adegan atau kalimat berikutnya adalah, buatlah skenario yang menunjukkan permasalahan Anda atau yang dialami orang-orang di luar sana.
Solution
Tawarkan solusi dari permasalahan skenario di atas. Di sini, Anda harus benar-benar kreatif memilih kalimat atau adegan agar video Anda tetap bisa dinikmati alur ceritanya.
CTA
Buatlah ajakan atau dorongan yang sekreatif mungkin kepada penonton Anda untuk ikut mencoba, merasakan, atau memilih produk yang Anda tawarkan dengan cara membelinya.
Kesimpulan dari struktur di atas adalah:
- Jika itu berupa konten video, buatlah konten yang jalan ceritanya tetap menarik dan bisa dinikmati secara emosional (sedih, gembira atau menjengkelkan).
- Jika itu berupa kalimat, buatlah konten yang seolah-olah Anda sedang tidak jualan. Maksudnya begini, Anda bisa saja membuat skenario seolah-olah sedang terjadi sesuatu kepada diri Anda. Contohnya: “Bete diliatin orang sekantor gara-gara pakek tas ini.”
Sementara sampai di sini saja dulu. Lain waktu kita sambung lagi tips-tips lainnya tentang Affiliate Marketing. Terimakasih sudah membaca.
Produk Terlaris: