Budidaya Matoa
Oleh hariera
Tim Digital Marketing akan sulit terealisasi karena faktor Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Dana (SDD). Pun SDM nya ada, dananya tak mencukupi. Jika semua unsur dipenuhi seperti artikel sebelumnya Mitos Digital Marketing, Kenapa Jualan Belum Closing? jelas bisa membuat kepala mendadak langsung pusing.
hariera.NET – Semua orang memahami, khususnya bagi para pelaku usaha, di tahun 2024 sekarang ini, bisa dibilang ekonomi sedang bergejolak. Sementara, jualan tetap harus jalan. Closing tetap harus terpenuhi demi mencukupi kebutuhan keluarga, karyawan dan juga bayar cicilan tiap bulan.
Lantas bagaimana caranya agar Tim Digital Marketing bisa tetap jalan dalam kondisi minim dana? Strategi ini kami buat khusus untuk Anda yang sedang mencari informasi tentang cara promosi dan pemasaran digital marketing bagi pemula dan minim dana.
Sebenarnya, hal ini pun menjadi pengalaman pribadi ketika situasi tidak memungkinkan memiliki tim digital marketing yang ideal.
Mari kita mulai pembahasannya. Tips menyederhanakan Tim Digital Marketing Minim Dana.
Mau tidak mau, iklan berbayar adalah salah satu solusi tercepat untuk menjangkau audiens secara luas. Ada beberapa manfaat menggunakan layanan iklan berbayar baik di Instagram, TikTok, Facebook maupun Google. Apa itu:
Target demografi audiens bisa ditentukan. Mulai lokasi, gender, dan usianya. Dengan begitu, iklan Anda akan disodorkan kepada orang-orang yang tepat dan memang membutuhkan berdasarkan preferensi. Dengan kata lain, iklan berbayar adalah solusi bagi yang ingin cepat closing, minimal mendapatkan calon prospek.
Agar iklan memiliki daya tarik, tentukan terlebih dahulu materi yang akan digunakan. Berjenis iklan video atau gambar? Nah, dalam pembuatan iklan ini yang perlu disiapkan adalah:
Ini adalah orang yang membalas chat atau berkomunikasi langsung dengan calon pembeli. Posisi CS sangat penting karena menjadi ujung tombak terjadinya penjualan.
Logikanya, jika iklan Anda sudah berhasil menarik minat banyak orang, tapi CS nya tidak mumpuni, maka sumber trafik menjadi sia-sia karena peluang closing sangat minim.
Customer Service yang baik tidak hanya menguasai knowledge produk, tapi juga mampu membangun komunikasi yang baik dan nyaman kepada calon pembeli.
Peran konten kreator juga penting untuk menunjang trust calon pembeli. Siapkan konten-konten yang dirancang dan dibuat untuk menjelaskan produk secara detil agar menjawab rasa penasaran tentang produk yang Anda pasarkan.
Kenapa demikian? Biasanya, iklan gambar atau video sangat terbatas untuk menyampaikan pesan secara utuh. Kalau dibuat durasi panjang, khawatirnya calon konsumen malah jenuh.
Konten ini jika dilakukan di media sosial, artinya sama saja dengan landing page untuk website.
Kami harap anda sudah memahami itu landing page. Kalau belum, silakan baca artikel Perbedaan Landing Page dan Website Secara Umum.
Lantas bagaimana peran konten kreator untuk landing page? Ya, memproduksi tulisan tentang produk-produk yang dipasarkan. Landing Page itu ibarat brosur yang disusun menjawab rasa penasaran calon konsumen. Produk apa sih ini? Apa manfaat produk? Kenapa harus membeli produk tersebut? Keunggulan apa saja yang ditawarkan? Berapa harga produk tersebut?
Karena dalam rangka hemat biaya, maka cukup buat landing page saja tanpa konten kreator. Lupakan saja dulu tentang SEO dan trafik organik.
Dalam pembahasan kali ini, trafik didatangkan dari aktifitas iklan berbayar. Bukan trafik organik. Anda bebas mau menggunakan landing page atau tidak.
Menurut kami, jika konten-konten video yang dibuat sudah mewakili tentang penjelasan produk secara detil, maka tidak memerlukan landing page. Namun, jika ternyata hasil views video tidak signifikan (bisa dilihat melalui laporan analitik), artinya minat calon pembeli untuk mengeksplor konten sangat minim, maka sediakan landing page. Simpel, kan memahaminya?
Ingat, ada calon pembeli yang sekadar bertanya-tanya untuk membandingkan harga, ada yang berpura-pura sebagai calon pembeli padahal kompetitor, dan memang niatnya ingin membeli, masing-masing perilakunya berbeda.
Khusus calon pembeli yang sudah menyiapkan dana untuk membeli biasanya cenderung lebih berhati-hati. Mereka akan mengeksplor konten-konten kita.
Sampai di sini, tiga hal di atas adalah persiapan Tim Digital Marketing yang minim dana, bahkan bisa dilakukan sendiri oleh pemilik usaha tanpa harus mempekerjakan orang lain. Kalau diringkas gambarannya seperti ini:
Setelah tiga hal di atas sudah dikuasai dan bisa dikerjakan sendiri, baru menentukan strateginya. Caranya adalah:
Itu saja menurut kami bagaimana cara membangun tim digital marketing yang hemat biaya. Beberapa pekerjaan atau semuanya bisa dilakukan sendiri atau sebagian dipekerjakan oleh satu hingga dua orang.
Namun, ketika usaha sudah mulai jalan, kami sarankan pemilik usaha tidak lagi sibuk ngonten. Justru tugas pemilik usaha adalah mengembangkan usahanya ke skala yang lebih besar.
Produk Terlaris: