Dunia pemasaran (marketing) telah mengalami berbagai tahapan hingga mencapai ke beberapa titik yang menarik untuk kita pelajari bersama. Khususnya, bagi Anda yang sedang bertekun dalam dunia marketing atau pemilik usaha dan bisnis.
Barangkali Anda sering mendengar berbagai istilah seperti marketing 1.0, marketing 2.0 dan seterusnya. Apa maksud dari istilah tersebut dan bagaimana cara mengaplikasikannya agar dapat membantu aktifitas marketing di perusahaan Anda.
hariera.NET sengaja mengulas macam ragam evolusi dunia marketing dengan harapan, kita bisa belajar dan terus belajar menggali potensi yang terus berkembang. Berikut ulasannya untuk Anda;
Evolusi pemasaran (marketing) mencerminkan perubahan dalam pendekatan, strategi, dan teknologi yang digunakan untuk melakukan pendekatan kepada konsumen.
Berikut adalah penjelasan singkat mengenai masing-masing jenis pemasaran dan contohnya:
Marketing 1.0 (Product Centric Marketing)
Marketing 1.0 adalah jenis pemasaran yang memokuskan pada produk. Tujuan utama adalah menjual produk sebanyak mungkin. Strategi ini sangat berorientasi pada produk dengan asumsi bahwa konsumen akan membeli produk jika harganya sesuai dan kualitasnya bagus.
Dalam praktek penawarannya, marketing 1.0 bisa kita lihat dari konten-konten promosi yang hanya fokus kepada produk yang sedang dipasarkan. Sekadar contoh:
Perusahaan elektronik hanya fokus pada fitur dan keunggulan produk seperti spesifikasi teknis tanpa memperhatikan kebutuhan atau keinginan pelanggan.
Marketing 2.0: Customer Centric Marketing
Evolusi yang terjadi pada marketing 2.0 adalah peralihan dari fokus produk menjadi ke pelanggan atau konsumen. Dengan kata lain, Marketing 2.0 menempatkan pelanggan sebagai pusat dari segala aktivitas pemasaran.
Di sini, perusahaan mulai menyadari pentingnya memahami kebutuhan dan keinginan konsumen serta menyesuaikan produk atau jasa yang ditawarkan. Sebagai contoh:
Merek pakaian yang mengadakan survei pelanggan untuk memahami tren mode dan kemudian merancang produk berdasarkan preferensi tersebut.
Marketing 3.0: Human Centric Marketing
Pergeseran teknik marketing semakin lebih personal pada tahapan ini. Marketing 3.0 memandang konsumen bukan hanya sebagai target pasar, tetapi sebagai manusia dengan nilai-nilai, emosi, dan aspirasi. Pemasaran 3.0 menekankan pada nilai-nilai sosial, budaya, dan lingkungan. Perusahaan berusaha membangun hubungan emosional dan spiritual dengan pelanggan. Contohnya sebagai berikut:
Perusahaan kosmetik yang tidak hanya menjual produk kecantikan, tetapi juga mempromosikan kecantikan alami dan mendukung gerakan lingkungan dengan menggunakan bahan-bahan organik dan ramah lingkungan.
Marketing 4.0: Digital Marketing
Seiring perkembangan zaman, flesibilitas teknik marketing terus berlanjut. Dalam Marketing 4.0, adalah peralihan ke era digital, di mana internet dan media sosial menjadi platform utama untuk pemasaran.
Pemasaran menjadi lebih interaktif dan real-time, memungkinkan komunikasi dua arah antara perusahaan dan konsumen menggunakan layanan internet. Contohnya:
Kampanye media sosial oleh brand makanan cepat saji yang menggunakan influencer dan interaksi langsung dengan pelanggan melalui platform seperti Instagram, Facebook, TikTok hingga X.
Marketing 5.0: Technology Driven Marketing
Teknologi internet terus dikembangkan untuk tujuan pemasaran. Hal ini terjadi pada evolusi marketing 5.0. Yakni, menggunakan teknologi canggih seperti big data, AI (kecerdasan buatan), dan IoT (Internet of Things) untuk membuat pengalaman pelanggan yang lebih personal dan efisien.
Pendekatan ini memungkinkan prediksi kebutuhan pelanggan sebelum mereka menyadarinya. Contohnya sebagai berikut:
Rekomendasi produk di platform e-commerce atau toko onlinemenggunakan algoritma AI untuk menawarkan produk berdasarkan riwayat belanja, pencarian dan preferensi pelanggan.
Marketing 6.0: Augmented Marketing
Semakin ke sini, semakin canggih. Marketing 6.0 adalah evolusi pemasaran yang menggabungkan teknologi canggih seperti Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Mixed Reality (MR) untuk menciptakan pengalaman yang lebih mendalam.
Fokusnya adalah pada penggabungan dunia fisik dan digital untuk memberikan nilai lebih kepada konsumen. Contohnya adalah:
Perusahaan otomotif yang menggunakan AR untuk memungkinkan pelanggan melihat dan merasakan mobil secara virtual sebelum melakukan pembelian atau uji coba secara langsung.
Dari enam jenis marketing yang telah dijelaskan, hal ini menunjukkan evolusi dalam dunia marketing terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan pasar yang dinamis. Dalam hal ini, teknologi juga sangat berperan besar dalam tiap perubahan.
Lantas, teknik marketing apa yang sudah dan masih Anda gunakan saat ini?