Tips teknik jualan di media sosial yang kami bagikan kali ini tidak disadari banyak orang. Mungkin, Anda juga tidak. Caranya mudah banget. Saking mudahnya, sampai tidak disadari. Maklum, kita mungkin termasuk golongan orang-orang yang suka memikirkan hal-hal rumit (bercanda).
Media sosial yang saya maksud di sini adalah Instagram dan TikTok. Mari kita pelajari struktur desain atau tata letak halaman profil di kedua media sosial tersebut. Pada gambar di bawah ini, kiri TikTok, kanan Instagram.
Ada yang kenal dengan mereka berdua? Mereka adalah salah dua pengelola dari website hariera.NET ini. Sengaja kami gunakan data profil sosial media milik sendiri sebagai bentuk cara kami bersenang-senang.
Jika diperhatikan, bagaimana Instagram dan TikTok menyusun tata letak untuk profil anggotanya.Ada apa saja:
- Foto
- Nama
- Jumlah pengikut dan yang diikuti
- Deskripsi
- Kategori
- Tautan
- Konten
Sempatkah Anda bertanya kenapa Instagram dan TikTok menyediakan itu semua? Jawaban sederhananya adalah mereka menginginkan anggotanya adalah manusia riil, bukan robot, hantu, atau yang suka ghosting. Namun, untuk konten kreator hiburan, tidak jadi masalah dibikin aneh-aneh. Namanya juga ingin hadir sebagai penghibur, bukan untuk berumah di hatimu, eaaaa…
Mereka menginginkan Anda menjadi jelas. Khususnya bagi pelaku usaha yang sedang mempromosikan usahanya. Cantumkan saja semuanya secara detil. Jadikan semuanya mudah bagi calon pembeli Anda.
Mulai dari foto, nama hingga deskripsi, buatlah semenarik mungkin yang menggambarkan tentang jenis usaha atau produk yang Anda jual.
Kalau ada yang masih ragu dengan eksistensi Anda, sodorkan saja website di baris tautan. Biar mereka mempelajari sendiri rekam digital perusahaan Anda secara terang benderang. Kalau sudah yakin, ajak mereka kirim WhatsApp atau DM langsung. Silakan pilih, senyamannya saja.
Khusus dibagian konten, kita jadikan dua jenis. Berikut penjelasannya:
Konten Jualan
Konten jualan ini adalah menjelaskan spesifikasi produk secara detil. Bisa juga cara order. Boleh juga garansi atau testimoni.
Buatlah 3 konten terpisah lalu sematkan agar orang-orang mudah menemukan konten jualan Anda. Agar lebih menyakinkan, sebaiknya ketiga konten tersebut dipromosikan secara berbayar.
Gunakan fasilitas layanan pemasangan iklan agar views, like dan komentarnya terlihat bagus di mata calon pembeli. Syukur-syukur mendapatkan pembeli langsung.
Jika hasil dari iklan belum maksimal, maka cari cara untuk memaksimalkannya. Minta bantuan teman-teman untuk sedekah like dan komentar di konten jualan Anda. Percayalah, ini sangat penting untuk menyakinkan calon pembeli Anda.
Jika konten jualan sudah beres dan siap untuk berburu pembeli, maka tahapan selanjutnya adalah membuat konten-konten yang tujuannya mendatangkan trafik kunjungan ke profil Anda. Baca caranya di bawah ini:
Konten SEO
Ingat, media sosial pun menerapkan algoritma untuk mesin pencarian mereka. Termasuk juga dalam urusan FYP atau viral. Dengan kata lain, belajar SEO itu tidak hanya untuk google saja, tapi juga berlaku di media sosial seperti TikTok dan Instagram.
Produksilah konten-konten yang menarik perhatian yang tujuannya menghibur atau menambah wawasan. Saran kami, buatlah konten-konten yang melibatkan emosi. Buatlah orang tertawa, sedih, atau terkejut. Namun, konten tersebut sebaiknya tetap fokus dengan melibatkan produk atau layanan jasa Anda.
Contoh: Produk yang Anda pasarkan adalah produk kecantikan. Buatlah produk tersebut menjadi alat bantu dalam membuat konten SEO dengan tujuan di atas. Di sini Anda harus benar-benar kreatif. Bagaimana menjadikan lipstik, bedak, skincare dan segala macam lainnya bisa menjadi bahan hiburan.
Harapannya adalah FYP dan Viral. Setidaknya, mendapat views yang banyak. Jika ini sering terjadi, orang-orang akan penasaran dengan Anda lalu memeriksa halaman profil. Di sinilah kenapa justru konten jualan Anda yang harus disematkan. Agar terlihat pertama kali oleh pengunjung profil Anda.
Di halaman profil ini juga, diharapkan rasa penasaran mereka benar-benar terjawab. Deskripsi sudah ada, tautan website juga tersedia. Konten-konten jualan dan SEO pun sudah disiapkan. Kalau mereka berminat, bisa langusng DM atau menghubungi Anda via WhatsApp. Mudah, bukan?
Baiklah, sampai di sini saja dulu tips sederhana promosi jualan di Media Sosial. Semoga bermanfaat dan kami yakin cara ini sangat mudah untuk diterapkan. Sekarang adalah saatnya anda fokus tentang hal-hal di atas. Selamat berjualan.
Tolong bantu share artikel ini jika dirasa bermanfaat. Beritahu teman-teman Anda di luar sana agar mereka juga bisa menambah wawasan dalam berjualan di media sosial.