Belajar menulis Esai Deskriptif dan Esai Tajuk lengkap dengan contohnya. Seperti yang pernah kami tulis sebelumnya tentang apa itu tulisan esai, tulisan kali ini adalah pendalaman tentang jenis-jenis Esai yang bisa dipelajari secara langsung dan dipraktekkan.
Esai Deskriptif
Adalah tulisan esai yang fokus mendeskripsikan seseorang atau benda. Permasalahan yang ditulis lebih merujuk pada sebuah benda, seperti rumah, alat elektronik, hewan, maupun seseorang.
Contoh penulisan esai deskriptif:
Judul: Tingginya Ancaman Demam Berdarah
Penyakit demam berdarah sampai saat ini masih menjadi ancaman serius di negara kita. Pada tahun 2022 silam, terdapat sekitar 52.313 kasus demam berdarah di Indonesia, dan sekitar 448 kasus berakhir dengan kematian. Tragis, bukan?
Fakta tersebut menjadi alasan kuat kenapa pemerintah selalu menyerukan kepedulian terhadap penyakit demam berdarah. Gejala awalnya adalah demam tinggi, muncul bintik-bintik merah, muntah, diare, sakit perut dan nyeri sendi.
Lebih jauh mengenai penyakit demam berdarah, penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus dengue yang tersebar melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Satu gigitan dari jenis nyamuk ini dan ketika imun tubuh sedang rendah, maka dapat menjadi penyakit demam berdarah.
Sebagai upaya pencegahan berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Seperti pengelolaan sampah dengan baik, tidak membiarkan air tergenang sebagai tempat nyamuk bertelur, jika perlu menggunakan obat alami dan kimia anti nyamuk atau melakukan fogging secara rutin di lingkungan rumah.
Selain hal di atas, penting juga memerhatikan kondisi tubuh kita agar selalu mendapat asupan gizi dari setiap makanan dan minuman.
Tujuannya agar kondisi imun di dalam tubuh kita tetap stabil. Segera periksa ke dokter jika terdapat indikasi tubuh kita terkena serangan demam berdarah agar mendapatkan perawatan yang intensif.
Latihan Menulis Esai Deskriptif
Perhatikan tulisan di atas, fokus topik atau tema tulisan adalah tentang nyamuk Aedes Aegypti dan dampaknya kepada kita. Tulisan mendeskripsikan contoh dan permasalahan secara detil. Dari contoh tulisan esai di atas, carilah topik serupa atau sesuai penjelasan apa itu tentang Esai Deskriptif. Berikut struktur penulisannya:
- Tema: ………………. (Tentukan topik atau tema tulisan)
- Kalimat Pembuka: ………… (Gambarkan secara langsung permasalahan utamanya)
- Isi: …………….. (Tuliskan argumen, data dan fakta secara runut dan detil untuk menyakinkan pembaca)
- Kesimpulan / Penutup: ……………. (Tuliskan kalimat penutup yang bersifat mengajak, himbauan atau menyimpulkan dari semua argumen).
Esai Tajuk
Adalah tulisan esai yang umumnya disediakan khusus oleh media surat kabar untuk menyalurkan pendapat mereka kepada masyarakat tentang suatu peristiwa yang sedang berkembang di lingkungan masyarakat.
Esai jenis ini mengangkat isu isu yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat seperti gejolak politik, keadaan perekonomian termasuk isu-isu ringan yang sedang menjadi tren perbincangan saat ini.
Contoh penulisan esai tajuk
Judul tulisan: Ketika Skincare Memakan Korban
Beberapa tahun terakhir ini berbagai macam produk skincare telah menyita perhatian banyak orang. Tak hanya kepada perempuan, para laki-laki juga turut ramai menggemari produk skincare.Tujuannya sudah jelas, ingin membuat wajah lebih cerah dan bersinar atau sering disebut juga dengan istilah glowing.
Di tengah ramainya perbincangan glowing menggunakan produk skincare, tidak semuanya bernada positif. Mengingat banyaknya produk skincare membanjiri pasaran, wajar jika kemudian ada yang menjadi korban ketidakcocokan sebuah produk yang konon semuanya menjanjikan glowing. Yakin semuanya bisa cocok?
Urusan wajah kok coba-coba? Mungkin itu kata yang tepat mewakili tulisan ini. Sebagai pengguna, sudah semestinya kita harus cerdas mengenali jenis kulit masing-masing. Tidak semua wajah cocok dengan salah satu produk saja. Mungkin, yang itu berhasil di wajah teman kita. Namun, belum tentu dengan wajah kita sendiri.
Cara sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan mengenali dan mencari informasi tentang kandungan skincare yang akan kita beli. Cari informasi tentang kandungan tersebut lalu mencocokkannya dengan kebutuhan kulit masing-masing.
Jangan terburu-buru kalau urusan wajah. Akibatnya bisa fatal seperti pengalaman buruk seorang wanita asal Kalimantan Timur akibat menggunakan skincare bermerkuri. Bukannya glowing, tapi malah merusak wajah.
Cerdas memilih skincare, cerdas mengenali wajah Anda, adalah cara terbaik yang bisa dilakukan ketimbang hanya termakan bujuk rayuan diskon atau harga murah. Ini bukan soal harga skincare, tapi lebih kepada kehati-hatian kita dalam mengonsumsi sebuah produk.
Jika terlanjur menjadi korban, bukankah kita sendiri yang rugi!
Latihan Menulis Esai Tajuk
Perhatikan tulisan di atas, fokus topik atau tema tulisan adalah tentang fenomena masyarakat yang keranjingan skincare dan perlunya kecerdasan dalam memilih produk. Tulisan hanya fokus pada permasalahan utama, jangan salah pilih skincare kalau tidak ingin wajah menjadi rusak.
Dari contoh tulisan esai di atas, carilah topik yang sedang ramai di masyarakat dan cobalah mengkritisinya berdasarkan pandangan pribadi. Berikut struktur penulisannya:
- Tema: ………………. (Tentukan topik atau tema tulisan)
- Kalimat Pembuka: ………… (Gambarkan secara langsung permasalahan utamanya)
- Isi: …………….. (Tuliskan argumen, data dan fakta secara runut dan detil untuk menyakinkan pembaca)
- Kesimpulan / Penutup: ……………. (Tuliskan kalimat penutup yang bersifat mengajak, himbauan atau menyimpulkan dari semua argumen).