Seringkali kita mendengar istilah penyakit angin duduk. Sebuah penyakit yang konon ditengarai sebagai angin yang bisa mengakibatkan tubuh seseorang mendadak terasa sangat sakit. Secara pemahaman tradisional, ketika penyakit angin duduk ini menyerang, proses penyembuhan lewat pijat atau urut sangat tidak dianjurkan. Alasannya, bisa berakibat fatal.
info.hariera.NET – Gejala khas dari penyakit ini adalah nyeri pada bagian dada secara mendadak. Kebanyakan orang yang terkena penyakit ini menggambarkan nyeri dada atau tekanan. Sebagian besar pengidapnya juga menggambarkan sensasi diremas atau sesak dada.
Selain di dada, dari beberapa pengakuan orang-orang yang yang mengalami angin duduk, mereka menyebutkan gejalanya seperti angin yang menjalar ke bagian leher, lengan, rahang bahkan punggung. Ada yang merasakan sesak napas, mual, gelisah, berkeringat, tubuh terasa lelah bahkan bisa mengakibatkan penderita mendadak pingsan.
Lantas, apa sebenarnya penyakit angin duduk tersebut secara medis? Berikut penjelasan yang kami kumpulkan dari berbagai sumber sebagai bahan ilmu pengetahuan.
Menurut informasi yang kami dapat, angin duduk merupakan penyakit yang diakibatkan karena adanya gangguan pasokan oksigen dan aliran darah ke otot jantung. Hal tersebut terjadi karena adanya penyempitan atau penyumbatan yang terjadi pada pembuluh darah.
Penyebab Angin Duduk
Seseorang menderita penyakit angin duduk bisa disebabkan beberapa faktor. Diantaranya adalah:
- Kadar kolesterol tinggi
- Mengidap penyakit diabetes
- Memiliki riwayat hipertensi
- Stres
- Kelebihan berat badan atau obesitas
- Aktif merokok
- Riwayat penyakit jantung
- Jarang berolahraga
Pengobatan Angin Duduk
Dari berbagai sumber disebutkan penyakit angin duduk tidak bisa disembuhkan. Namun, bisa diminimalisir dan tersembuhkan saat gejala menyerang. Tujuannya untuk menurunkan risiko serangan jantung dan kematian. Caranya bisa menggunakan obat-obatan, terapi atau prosedur operasi.
Obat Angin Duduk
Melansir detik.com, daftar obat ini hanya sebagai referensi, sebaiknya tetap berkonsultasi kepada dokter. Berikut jenis obat angin duduk yang bisa digunakan:
- Nitrat: Obat ini bermanfaat untuk menenangkan dan melebarkan pembuluh darah sehingga lebih banyak darah yang mengalir ke jantung.
- Aspirin: Obat ini dapat mengurangi pembekuan darah, sehingga darah lebih mudah mengalir melalui arteri jantung yang menyempit. Mencegah penggumpalan darah dapat mengurangi risiko serangan jantung.
- Obat pencegah gumpalan: Obat ini membuat trombosit darah lebih kecil kemungkinannya untuk saling menempel, sehingga darah tidak menggumpal.
- Pemblokir beta: Obat ini menyebabkan jantung berdetak lebih lambat dan dengan sedikit kekuatan, yang menurunkan tekanan darah.
Terapi Angin Duduk
Jenis terapi yang bisa digunakan adalah Enhanced External Counterpulsation (EECP) untuk meningkatkan aliran darah ke jantung. Hal ini bisa dilakukan oleh dokter dengan cara meletakkan manset tipe tekanan darah pada sekitar betis, paha, dan panggul. EECP membutuhkan beberapa sesi perawatan.
Operasi Angin Duduk
Jika dua cara di atas tidak efektif, prosedur operasi menjadi opsi terakhir.Jenis operasi yang bisa dilakukan adalah:
- Operasi Angioplasti: Prosedur ini melibatkan pemasangan stent pada pembuluh darah jantung yang merupakan prosedur utama dalam penanganan sumbatan pembuluh darah koroner.
- Operasi Bypass: Prosedur ini bertujuan mengalihkan rute aliran darah agar tidak melewati pembuluh darah yang tersumbat atau rusak dengan menggunakan pembuluh darah dari bagian tubuh lainnya.
Cara Mencegah Angin duduk
Jika merujuk dari sebab datangnya penyakit angin duduk, maka cara pencegahannya adalah dengan menerapkan pola hidup sehat seperti:
- Tidak Merokok dan menghindari Asap Rokok
- Berolahraga dan Kelola Berat Badan
- Ubah Pola Makan dengan cara mengonsumsi makanan sehat rendah garam dan lemak jenuh dan trans. Pilih juga makanan seperti biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran, yang kaya vitamin dan serat.
- Mengelola Kondisi Kesehatan Lainnya. Diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol darah tinggi dapat menyebabkan angin duduk. Karena itu, penting bagi pengidap kondisi tersebut untuk mengelola dan memantau kondisi tubuhnya.
- Berlatih Menghilangkan Stres
- Hindari atau Batasi Alkohol
Demikianlah informasi tentang penyakit angin duduk, semoga bermanfaat.
